Rabu, 25 November 2015

TUGAS REVIEW JURNAL



JUDUL
Penerapan ITIL Pada Sistem Manajemen Service Deck
TAHUN
2014
PENULIS
hendysalim
REVIEWER
Naufal Syawal  [ 15112265 ]
TANGGAL
25 November 2015
KELAS
4KA39
DOSEN
Maulana Malik Ibrahim
MTA KULIAH
Analasis Kinerja Sistem
Link Jurnal
http://sisteminformasi.blog.binusian.org/2014/03/30/evaluasi-penerapan-itil-pada-sistem-manajemen-service-deck/
 
ABSTRAK

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah. ITIL mendukung pernyataan bahwa layanan IT harus selaras dengan kebutuhan bisnis dan mendukung inti dari proses bisnis yang dijalnkan. ITIL pada dasarnya memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana menggunakan IT sebagai alat untuk memfasilitasi perubahan bisnis, transformasi dan pertumbuhan . Praktik terbaik ITIL saat ini adalah dalam merinci lima hal inti yang menyediakan pendekatan yang sistematis dan profesional untuk pengelolaan layanan IT, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tepat dan secara terus-menerus memastikan bahwa perusahaan memenuhi tujuan bisnis dan memberikan manfaat ke pelanggannya.



Tujuan Penelitian
Pemanfaatan ITIL Framework sangat membantu sistem yang berjalan di PT. Tridas Widiantara.
• Penerapan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara memiliki beberapa masalah namun dapat teratasi oleh penyelesaian masalah.
• Penerapan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara terus berkembang.
• Dengan implementasi configuration management, service desk di PT. Tridas Widiantara dapat menyediakan kualitas pelayanan teknologi informasi yang tinggi kepada klien.

Manfaat Penelitian
Manfaat lain yang dapat diperoleh oleh perusahaan dalam penerapan ITIL framework sehubungan dengan penggunaan sistem manajemen service desk, antara lain :
– Melalui implementasi configuration management, service desk memiliki pengetahuan yang lebih besar mengenai hubungan antarpengguna, konfigurasi, dan incident.
– Dengan meningkatkan pengetahuan support level 1 (operator service desk) melalui problem management, organisasi dapat meningkatkan nilai resolusi level 1, dan kemudian mengurangi pekerjaan level 2 (engineer/tim support) yang biayanya empat sampai enam kali lebih mahal.
– Mengurangi waktu penanganan incident.


Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini dipergunakan berbagai informasi pendukung berdasarkan metode studi kepustakaan yang diperoleh melalui berbagai sumber, seperti buku penunjang mengenai ITIL Framework, jurnal-jurnal online yang mengupas topik tentang pemanfaatan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara , skripsi, dan beberapa website yang menyediakan informasi mengenai pemanfaatan ITIL Framework. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber ini akan dibuat seebuah pembahasan tentang evaluasi penerapan ITIL Framework pada PT. Tridas Widiantara dan kemudian akan dibuat kesimpulan dan saran untuk pengembangan selanjutnya.
Ruang Lingkup
Berikut adalah batasan cakupan dari karya tulis ini, antara lain:
1. Pembahasan menjelaskan tentang konsep ITIL Framework
2. Penjelasan mengenai manfaat, hambatan, tingkatan dari penerapan ITIL Framework
3. Pemfokusan tentang evaluasi tentang implementasi ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara
Landasan Teori
Berisikan teori-teori umum hingga teori khusus yang dijadikan sebagai dasar pengetahuan untuk memahami pengertian, strategi, tingkatan, tantangan dan manfaat ITIL Framework.
ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka manajemen internasional secara de facto yang menjelasakan best practices untuk IT Service Management (ITSM) yang pada dasarnya digunakan untuk menyediakan nilai tambah bagi perusahan dalam hal pemberian layanan terbaik bagi pelanggan.
ITIL Framework sudah dikembangkan untuk pertama kalinya pada tahun 1980 dengan kegunaan dan literatur yang masih sangat minim. Kemudian setelah tahun 2000 dimunculkan ITIL versi 2, namun dengan semakin tingginya kebutuhan akan nilai IT, orientasi pelanggan, keamananan, dan tata kelola yang semakin meningkat maka penerapan ITIL Framework ini harus terus dikembangkan dan diperluas. Akhirnya pada tahun 2007 ITIL versi 3 dimunculkan oleh UK Office of Government Commerce (OGC) dengan fitur yang lebih lengkap dan ruang lingkup yang lebih luas daripada ITIL versi 2.

Pembahasan

Overview mengenai ITIL Framework
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.
Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Pada awal perkembangannya, dokumentasi ITIL terdiri dari kurang lebih 40 publikasi yang terbagi kedalam modul-modul terpisah, setelah itu untuk simplifikasi serta kemudahan implementasi ITIL dibagi kedalam 7 domain yang masing-masing saling berhubungan dan dapat berdiri sendiri. Dalam perkembangan fase ini atau sekarang disebut juga dengan ITIL versi 2, domain Service Support dan Service Delivery dijadikan sebagai CORE dalam tata kelola layanan teknologi informasi atau IT Service Management.
Versi terakhir dari ITIL adalah versi 3. Perubahan mendasar pada versi ini terletak dari sudut pandang pengelolaan IT, dimana pada versi 2 ITIL mengelola layanan sebagai sekumpulan proses dan fungsi sementara dalam ITIL versi 3 layanan sebagai sebuah lifecycle / daur hidup.
ITIL mendukung pernyataan bahwa layanan IT harus selaras dengan kebutuhan bisnis dan mendukung inti dari proses bisnis yang dijalnkan. ITIL pada dasarnya memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana menggunakan IT sebagai alat untuk memfasilitasi perubahan bisnis, transformasi dan pertumbuhan .
Praktik terbaik ITIL saat ini adalah dalam mericnci lima hal inti yang menyediakan pendekatan yang sistematis dan profesional untuk pengelolaan layanan IT, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tepat dan secara terus-menerus memastikan bahwa perusahaan memenuhi tujuan bisnis dan memberikan manfaat ke pelanggannya.

Kesimpulan
&
Saran
Kesimpulan
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan :
• Pemanfaatan ITIL Framework sangat membantu sistem yang berjalan di PT. Tridas Widiantara.
• Penerapan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara memiliki beberapa masalah namun dapat teratasi oleh penyelesaian masalah.
• Penerapan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara terus berkembang.
• Dengan implementasi configuration management, service desk di PT. Tridas Widiantara dapat menyediakan kualitas pelayanan teknologi informasi yang tinggi kepada klien.
Saran
• Terkait dengan penelitian tentang kendala pelaksanaan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara, perkembangan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara dapat di adakan secara efektif dan efisien jika ada dukungan yang lebih baik dari karyawan dan diadakannya pelatihan.
• Penerapan ITIL Framework pada PT. Tridas Widiantara dapat berjalan dengan lebih baik dengan adanya update dan maintenance serta perhatian penuh dari pihak yang bersangkutan yang memanfaatkan dan menggunakan sistem tersebut.

 

Senin, 16 November 2015

LAYANAN PADA SISTEM TELEMATIKA

1.            Definisi Layanan Telematika
Menurut saya layanan telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jaenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Dan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Dibawah Ini Merupakan Contoh Pada Layanan Telematika :

1.      Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Teknologi Telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telefon.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.

Contoh layanan informasi:
a.       Informasi cuaca
b.      Hiburan dan m-commerce
c.       Informasi layanan jalan raya

2.      Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

·       Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

·       Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.


·       Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
·       Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
·        Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
·        GPS, informasi keberadaan kendaraan.
Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.

Contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce
d. penggunaan Firewall dan AntiVirus

3.      Layanan Context Awere Dan Event Base

Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.

Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.

Contoh layanan context awere dan event base:
a.       Layanan diagnosis kendaraan.

4.      Layanan Perbaikan Sumber

Layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

·       Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

·       Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.

Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :

Ø  Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
Ø  Pengembangan layanan publik.
Ø  Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
Ø  Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
Ø  Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
a.       Layanan yellow pages (buku petunjuk).

2.     Kelebihan Layanan Telematika:

Ø  Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
Ø  Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
Ø  Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
Ø  Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

3.     Kekurangan Layanan Telematika:

Ø Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ø Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
Ø Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
Ø Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Kesimpulan
Menurut saya layanan telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jaenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Dan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Pada layanan telematika memiliki beberapa contoh antara lain adalah :
1.      Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Contoh layanan informasi:
A.    Informasi cuaca
B.    Hiburan dan m-commerce
C.    Informasi layanan jalan raya

2.       Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang.
Contoh layanan keamanan yaitu:
A.   Navigation Assistant
B.   Weather,Stock Information
C.   Entertainment And M-Commerce
D.  Penggunaan Firewall Dan Antivirus


3.      Layanan Context Awere Dan Event Base
Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Contoh layanan context awere dan event base:
a.        Layanan diagnosis kendaraan

4.      Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Contoh layanan perbaikan sumber:
a.       Layanan yellow pages (buku petunjuk).

Saran
Pada dasarnya manusia membutuhkan internet dalam aktivitasnya setiap hari hari nya, untuk itu pemerintah harus memfasilitasi jaringan internet terhadap masing masing daerah di indonesia, karena sejatinya manusia juga membutuhkan pengetahuan teknologi dalam kehidupannya agar mereka tidak tertinggal jika dibandingkan oleh negara negara sekitar. Karena zaman akan terus berkembang di setiap zaman nya, akan sangat positif sekali dampaknya bagi seluruh warga indonesia jika pemerintah serius memfasilitasi jaringan internet terhadap daerah daerah di indonesia.
Jika ada dampak positif maka adapula dampak negatif nya yaitu kejahatan kejahatan penipuan online atau yang sering kita ketahui cyber crime, dengan adanya dampak negatif ini pemerintah pasti bisa mengatisipasinya dengan menciptakan internet positif yang berbasis pengetahuan laman laman yang mengidentifikasikan penjelasan positif.

http://donyvanborres.blogspot.co.id/2015/11/layanan-pada-sistem-telematika.html

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TELEMATIKA

About Me...

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Sistem Informasi , gunadarma , peroid S1 , since 2012. and many more educatoin.